terapi alternatif mengatasi endometriosis

Gejala nyeri pada penyakit endometriosis tak dapat dianggap sepele. Untungnya, jika didiagnosis dengan benar, penyakit ini dapat diobati. Selain pengobatan konvensional, terapi alternatif seperti diet dan nutrisi, akupunktur dan pengobatan pelengkap lainnya dapat membantu mengelola gejala endometriosis.

Terapi alternatif termasuk metode yang berbeda. Beberapa terapi yang paling populer antara lain obat-obatan herbal, akupunktur dan berbagai jenis pijat, olahraga, dan terapi homeopati dan naturopati lainnya.

Berikut adalah beberapa terapi alternatif yang paling umum dilakukan untuk membantu mengobati endometriosis.

 Diet & Nutrisi
Makan makanan sehat dengan karbohidrat rendah dan membatasi kafein, gula, pengawet, zat aditif, daging merah dan makanan olahan telah terbukti sangat membantu pada beberapa pasien.

Akupunktur
Dengan menyisipkan jarum tipis pada berbagai titik di kulit dipercaya dapat  mengembalikan keseimbangan dan "aliran energi" tubuh. Beberapa peneliti percaya bahwa akupunktur juga melepaskan endorfin, obat penghilang rasa sakit alami yang dihasilkan oleh tubuh.

Olahraga
Karena olahraga menstimulasi pelepasan endorfin, zat yang berfungsi sebagai pereda stress, peredam nyeri dan melawan depresi.

Naturopati
Metode penyembuhan holistik, yang mencakup kombinasi terapi puasa, vitamin dan mineral, terapi warna, colonics, hidroterapi, jamu, latihan pernapasan, latihan fisik, pijat, manipulasi sendi dan akupunktur.

Aromaterapi
Perawatan ini menggunakan minyak esensial dari tanaman. Beberapa minyak telah ditemukan memiliki anti-virus, anti-jamur dan bahkan anti-bakteri. Minyak Efektif untuk endometriosis termasuk sage, cemara, adas, bergamot dan geranium.

Oesteopati
Nyeri dapat dihilangkan dengan memperbaiki masalah struktural melalui manipulasi otot, ligamen dan tulang.

Terapi Chiropractic

Berbeda dari pengobatan osteopathic, chiropractors dipercaya dapat mengurangi rasa sakit dengan memperbaiki dislokasi (subluxations) dalam sistem muskuloskeletal saja.

10 Cara Mudah Membakar 100 Kalori

Tahukah Anda, bahwa kegiatan sederhana berikut ini dapat membakar 100 kalori ekstra? Anda pun tak perlu lagi pergi ke gym untuk senam atau pun fitness.

1.      Berdiri

Berdiri selama 10 menit dari setiap jam selama delapan jam Anda di kantor, akan membakar sekitar 100 kalori ekstra.

2.      Memijat pasangan anda

Bakarlah 100 kalori dengan memijat pasangan Anda selama 20 menit. Siapa tahu dia akan membalas pijatan Anda!

3.      Berjalan kaki untuk makan siang

Anda akan membakar 100 kalori dengan 20 menit berjalan pulang pergi ke coffee shop dekat kantor. Tapi pastikan kopi yang Anda minum rendah kalori.

4.      Meng-update status di Facebook

Percaya atau tidak, berselancar di dunia maya atau mengupdate status di Facebook dapat membakar kalori juga. Bukan berarti kita menyarankannya, tapi jika Anda melakukannya selama satu jam dalam sehari Anda akan membakar 100 kalori.

5.      Mengeringkan rambut

Anda tidak perlu ke salon untuk mengeringkan dan meluruskan rambut, lakukan sendiri di rumah selama 30 menit akan membakar 100 kalori dan menghemat uang Anda, selain rambut Anda pun terlihat indah.

6.      Mencoba resep baru

Menurut Tom Holland, pengarang The Marathon Method, selama 30 menit Anda menyiapkan bahan, mengiris, mengaduk, dan memanggang kue, dapat membantu Anda membakar 100 kalori sebelum memakan hasil masakan Anda.

7.      Menerima telepon sambil berjalan

Berjalan bolak-balik ketika menerima telepon akan membakar 100 kalori lebih selama 30 menit percakapan Anda.

8.      Menata kembali almari baju anda

Mengumpulkan baju-baju yang sudah tidak Anda pakai lagi untuk disumbangkan, menata ulang tumpukan baju, sepatu, aksesoris selama 35 menit akan membakar 100 kalori

9.      Bermain petak umpet dengan anak-anak

Anda dapat membakar 100 kalori dengan mudah dengan bermain petak umpet bersama anak-anak. Hal ini pasti lebih menyenangkan daripada Anda menggunakan treadmill.

10.   Pergi shopping

Menghabiskan 30 menit untuk berjalan-jalan di mal dan mencoba baju dapat membantu Anda membakar 100 kalori ekstra selama istirahat makan siang Anda. Dan dengan semua ekstra kalori yang Anda terbakar, Anda mungkin perlu baju baru yang lebih kecil!

makanan pencegah kanker payudara

Salah satu cara terbaik dalam mencegah penyakit adalah mengatur makanan dan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh kita. Banyak penelitian yang menyimpulkan bahwa makanan tertentu dapat menjadi sumber pencegahan dan pengobatan suatu penyakit termasuk kanker payudara.

Berikut adalah empat jenis makanan yang diperlukan untuk menjaga kesehatan payudara dari kanker;

1.      Serat

Bukti dari beberapa studi menunjukkan bahwa perempuan yang mengkonsumsi 30 gram serat per hari memiliki pengurangan risiko signifikan (32%) kanker payudara. Serat banyak terdapat pada oatmeal, apel, buah beri.

2.      Omega-3

Omega-3 sangat penting karena tubuh tidak bisa memproduksinya. Penelitian menunjukkan bahwa omega-3 meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan sangat penting bagi kesehatan payudara. Salah satu alasan mungkin karena omega-3 mengurangi peradangan, suatu kondisi yang merusak jaringan sehat dan bisa mendorong sel - termasuk sel-sel kanker - untuk tumbuh. Asam lemak ini dapat diperoleh dari ikan, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

3.      Sayuran

Sayuran seperti arugula, brokoli, kembang kol, kubis, kecambah, dan bok choy kaya akan sulforaphane - salah satu fitokimia primer (senyawa pelindung ditemukan pada tumbuhan) yang membantu mencegah kanker. Penelitian terbaru dari Linus Pauling Institute, yang didukung oleh National Cancer Institute, menunjukkan bahwa sulforaphane selektif dapat menargetkan dan membunuh sel kanker dan membiarkan sel-sel normal sehat dan tidak terpengaruh.

4.      Folat

Sebuah penelitian baru menemukan bahwa wanita dengan kadar folat tertinggi memiliki risiko 44% lebih rendah terkena kanker payudara dibandingkan mereka dengan kadar folat terendah.  Untuk membantu melindungi diri sendiri, konsumsilah 1-2 porsi makanan yang kaya folat tiap hari. Lentil, kacang kedelai, buah-buahan tertentu seperti jeruk, sayuran hijau seperti bayam, brokoli, asparagus, daun letus, dan sereal adalah sumber folat yang baik.

#sumber: doctoroz.com

tea time...!

Bagi keluarga saya, nge-teh adalah kegiatan wajib di pagi dan sore hari. Tapi sudah lebih dari seminggu saya dan suami tidak merasakan nge-teh seperti biasanya. Ada 2 penyebab terjadinya tragedi ini; pertama, stok teh campuran di toples habis. Sebenarnya solusinya sangatlah gampang, tinggal berlari, eh, jangan, ntar capek, jalan saja paling cuma sepuluh langkah ke warung pak Untung, dapat tuh ramuan teh paling enak sedunia, yang terdiri dari teh gopek, nyapu, dan sintren. Bagi masyarakat Jawa Tengah umumnya n Solo khususnya, beberapa merek teh tersebut sudah ngetop di sini.
Sayangnya ada penyebab kedua, yaitu di lemari dapur masih ada sekotak teh celup warna biru pemberian kerabat yang sudah nongkrong begitu lama tak pernah saya sentuh. Duh, jiwa penghematan saya muncul melihatnya. Lagian, kasihan juga melihatnya terdampar di lemari for so long tanpa ada yang melirik. Tanggal kadaluarsa juga masih jauh ini..
Akibatnya bisa ditebak, acara minum teh kami jadi basi. Meskipun untuk membuangnya pun kami tak tega.. :'(

Mencegah serangan jantung

Pola makan yang buruk, kurang olahraga dan kebiasaan gaya hidup yang buruk akan mempercepat terjadinya serangan jantung. Perlindungan terbaik terhadap penyakit arteri koroner adalah dengan mengadopsi gaya hidup yang sehat sejak dini.

Berikut ini adalah beberapa tips untuk mencegah serangan jantung:

·        - Pelajari risiko. Disebut risiko tinggi jika kadar kolesterol diatas 200mg/dL dan HDL dibawah   40mg/dL

·        - Jika Anda merokok, berhenti

·        -  Lakukan olahraga ringan selama sedikitnya 20 menit setiap hari

·        - Makan diet jantung sehat rendah lemak jenuh dan tinggi dalam buah-buahan, sayur kacang-kacangan dan polong-polongan

·        - Menjaga berat badan yang sehat

·        - Kontrol tekanan darah tinggi

·        -  Mengelola kolesterol yang abnormal

·        - Kontrol gula darah tinggi

·       -  Kurangi konsumsi alkohol

·        - Menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional

·        - Kurangi  stress misalnya dengan meditasi atau yoga

·        - Waspada terhadap penggunaan obat untuk mengendalikan faktor risiko

·         - Ambil satu butir aspirin sehari-hari jika Anda berada dalam kategori risiko tinggi