Jumat, 26 Agustus 2011

ayam wewe mbah jingkrak

Tadi pagi liat acara Warna di Trans7, ada yang menarik di segmen dapur cantik. Resep yang ditampilkan adalah Ayam Wewe Mbah Jingkrak. Jujur aku belum pernah ngerasain masakannya mbah Jingkrak yang terkenal super pedas itu, tapi kalau melihat liputannya di tivi kayaknya uenak banget ya... hihihi... *ngeces mode on*. Apalagi tidak ada mbah Jingkrak di Solo :(

Pengen banget nyoba bikin ayam Wewe itu, tapi berhubung sudah siang, sementara di kulkas tidak ada sepotong ayam pun untuk dimasak (ih, alesan aja nih, padahal emang rencana ga masak hari ini!), mau ngejar-ngejar ayam tetangga kok panas banget di luar, belum lagi kalau dimarahin sama yang punya, hehe... ya sudahlah, catet dulu resepnya dan googling gambarnya (biar tambah ngiler...hehehe)


Bahan-bahan:
  • 1 ekor ayam pejantan dibagi 4, sudah diungkep dan digoreng (kayaknya sih begitu kalau melihat tayangan tadi, kalau aku lebih suka ayamnya kupotong kecil-kecil)
  • cabe hijau
  • tomat hijau
  • bawang merah
  • bawang putih
  • gula
  • garam
  • chicken powder (sejenis royco kali ya?)
Cara memasak:
  • tumis bawang putih dan bawang merah sampai harum
  • masukkan cabe hijau yang sudah diuleg kasar
  • tambahkan sedikit air
  • masukkan garam, gula, chicken powder
  • masukkan ayam, aduk-aduk sampai meresap
  • terakhir masukkan tomat hijau
  • angkat, sajikan.
Hmm.... jadi lapar nih... (sabar dong... ini masih puasa lho...)

Selasa, 09 Agustus 2011

tetap semangat

Oops...!Ternyata sudah lewat sebulan aku nggak nulis something di sini.. :( Sorry for breaking my own promise to have a write at least once a month. Memang berat juga ya untuk kontinyu menulis, padahal sebenarnya banyak banget yang ada di kepala pengen keluar, tapi apa daya tangan ini tak mampu. Salut buat yang bisa tiap hari  nulis di blog...

Having a baby really takes my time. Maybe I need 25 hours a day to take care of my baby. But, alhamdulillah aku masih diberi kesempatan untuk mengurus anak-anakku yang cantik-cantik. Selelah apa pun, akan sirna ketika memandangi wajah innocent mereka saat terlelap (soalnya emaknya ikutan terlelap, hehehe...)


From now on, nggak usah janji-janji lagi deh buat bikin tulisan... I'll write when I want to... and I can  :)